dibawah naungan purnama

mencoba menyusuri jalan setapak,

ditengah hiruk pikuk kota malam

kilauan lampu bersaingan ketat seolah berlomba merebutkan singgasana matahari malam.

persimpangan jalan ku lewati,

alulalang kendaraan bagaikan rombongan kilat beradu cepat

ku tau purnama akan datang,

memenuhi janji untuk bumi yang sepi,

rona megah dengan cahaya yang mewah,

memikat mata yang tak lagi lelah,

mesusuri jalan setapak,

diam-diam purnama menyelinap dari semak-semak rumah yang padat,

mengikuti kemana ku pergi,

purnama bersaksi...

rinduku pada ayah yang sedang menungguku,

pada ibu yang menyayangiku,

pada kakak yang melindungiku

pada sahabat yang selalu menemaniku,

kelak aku ingin kembali pada pelukan bunda dibawah naungan purnama